Dalam rangka memperkuat kemampuan publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah bereputasi khususnya jurnal ilmuah internasional bereputasi, pengelola jurnal TELKA beserta jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Semiloka Penulisan Makalah Pada Jurnal Ilmuah Bereputasi. Associate Profofessor Dr.Eng Khoirul Anwar, S.T., M.Eng yang temuannya menjadi standar International Telecommunication Union (ITU) digunakan pada standar 4G menjadi pembicara utama. Semiloka dihadiri oleh dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. H. Opik Taufik Kurahman sekaligus sebagai yang membuka acara.
Associate Profofessor Dr.Eng Khoirul Anwar, S.T., M.Eng selain temuannya di bidang teknologi 4G menjadi standar ITU, beliau juga banyak membuat penelitian-penelitian yang diterbitkan pada jurnal-jurnal internasional bereputasi. Sehingga beliau sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam penulisan artikel yang berkualitas.
Dalam paparannya beliau menjelaskan teknik-teknik supaya artikel dapat diterima di jurnal internasional bereputasi. Supaya naskah artikel dapat diterima oleh seorang reviewer, hal yang pertama dibaca oleh reviewer adalah abstraknya. Jika abstraknya kurang menjelaskan isi dari naskah artikel, reviewer berhak untuk menolak melakukan review. Setelah bagian abstrak, reviewer akan membaca bagian kesimpulan kemudian bagian pendahuluan dan bagian isi. Sehingga bagian-bagian tersebut harus dibuat sebaik mungkin supaya reviewer mau untuk melakukan review. Begitu paparan beliau tentang proses awal suatu naskah diterima atau tidak pada suatu jurnal.
Kemudian beliau juga memaparkan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh penulis sehingga sulit diterima pada jurnal internasional. Yang utama adalah masalah tata bahasa atau grammar yang memang menggunakan bahasa ingris pada jurnal internasional. Penempatan tanda baca titik dan koma dalam penulisan artikel pada jurnal internasional sangat berpengaruh terhadap makna dan arti. Sampai pemilihan warna untuk suatu grafik pun tidak lupa disoroti oleh reviewer. Dan beberapa kesalahan yang sering dilakukan lainnya seperti judul yang terlalu panjang, salah ketik, masih terdapat kata dalam bahasa Indonesia, terdapat sitasi pada abstrak, caption tabel atau gambar kalimatnya kurang menjelaskan, dan lain sebagainya.
Tata bahasa yang baik akan membuat reviewer tertarik untuk membaca lebih lanjut. Mungkin banyak para penulis memiliki ide yang bagus, tetapi penyampaiannya kurang baik sehingga ditolak oleh pihak reviewer. Namun sebaliknya, idenya kurang begitu bagus, tetapi penyampaiannya baik dan jelas sehingga menarik minat reviewer untuk melakukan review. Begitu beliau menambahkan.
Semiloka yang dilaksanakan di aula Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada hari kamis 8 November 2018 tersebut dihadiri oleh seluruh civitas akademik Teknik Elektro UIN Bandung Sunan Gunung Djati Bandung, para dosen di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan dosen di luar Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, para pengelola jurnal di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, serta dari umum.