Bandung, 5 Agustus 2025 — Seluruh dosen Program Studi Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengikuti kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan, Kurikulum, dan Penjaminan Mutu FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia) secara daring melalui Zoom Meeting, pada Selasa, 5 Agustus 2025, pukul 09.00–12.00 WIB.
FGD bertajuk “Profil Lulusan Teknik Elektro dari Sudut Pandang Industri untuk Pengembangan Kurikulum Program Studi S1 dan S2 Teknik Elektro di Indonesia” ini bertujuan untuk menjaring masukan dari industri dalam rangka menyusun dan menyempurnakan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) di lingkungan pendidikan tinggi Teknik Elektro.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari:
- Dr. Ir. Levy Olivia Nur, ST., MT., IPM., Direktur Direktorat Pendidikan, Kurikulum, dan Penjaminan Mutu FORTEI (Telkom University), dan
- Prof. Dr. Eng. Ir. Arief Udhiarto, ST., MT., IPU., Ketua FORTEI (Universitas Indonesia).
Dalam FGD ini, turut hadir perwakilan dari dunia industri yang memberikan pandangan langsung mengenai kebutuhan kompetensi lulusan Teknik Elektro, di antaranya:
- Arif Purnomo – VP Pengendalian Anggaran Distribusi, Divisi RSD PLN
- Arkav Juliandri, ST, SE, MEngSc, PhD – MIDI Foundation
- Didi Setiadi, ST, MM – PRASIMAX
- Novi Arian, ST, MSM – PT XL Axiata
- Ir. Terklin Sinulingga, MM – General Electric Vernova, Inggris
Kehadiran para narasumber industri memberikan gambaran nyata mengenai kebutuhan kompetensi kerja, tren teknologi terkini, serta profil lulusan yang diharapkan oleh dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Hal ini menjadi rujukan penting bagi Prodi Teknik Elektro UIN SGD Bandung dalam menyusun kurikulum OBE periode 2025–2029 yang tengah dalam proses finalisasi.
Menurut Ketua Program Studi Teknik Elektro, Eki Ahmad Zaki Hamidi, MT., partisipasi aktif dalam FGD ini merupakan bentuk komitmen Prodi dalam menyelaraskan visi “unggul, kompetitif, dan inovatif berbasis Rahmatan Lil Alamin” dengan kebutuhan industri di Asia Tenggara.
Dengan mengikuti FGD ini, diharapkan seluruh dosen Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang rekomendasi industri, sehingga kurikulum yang dihasilkan benar-benar adaptif, relevan, dan mampu mencetak lulusan yang siap bersaing di era global.
