Bandung (2/3), Peninjauan Kurikulum di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan kurikulum yang dikembangkan berbasis KKNI yang implementasinya dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan konsep kurikulum yang dilatarbelakangi masalah-masalah global dan eksternal. Untuk mencapai Kurikulum yang diinginkan dibutuhkan kegiatan Lokakarya sebagai media sumbang saran untuk menampung aspirasi stakeholders agar rancangan kurikulum yang sesuai dengan outcome yang diharapkan dapat tercapai.
Dalam Lokakarya peninjauan kurikulum Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung lebih diarahkan pada bidang kajian Teknik Telekomunikasi dan diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan analisis dan kemampuan pencarian solusi persoalan yang sederhana maupun kompleks pada bidang telekomunikasi, serta dapat merancang aplikasi baru dari teknologi telekomunikasi untuk kemaslahatan ummat dan memiliki akhlak, aqidah serta keislaman yang baik.
Kegiatan yang di buka langsung oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr.H. Opik Taupik Kurahman, mengundang Prof. Dr. Ir. Adit Kurniawan, M.Eng, (akademisi ITB), Dr. Tutun Juhana, ST.,MT. (akademisi ITB) dan Dr. Syaifuddin, ST.,MM (professional dari PT. LEN) bertujuan mendorong program kontruksi kurikulum dilakukan melalui konsultasi ahli agar didapatkan relevansi kurikulum terhadap kebutuhan pengguna (pasar kerja) dan efektifitas kurikulum, sehingga dapat dihasilkan kurikulum yang punya relevansi dengan perkembangan pasar kerja, ilmu pengetahuan dan perekonomian di era desentralisasi, otonomi daerah dan globalisasi (persaingan bebas).
Dalam Sambutannya Dekan fakultas Sains dan Teknologi mengatakan UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai pendidikan tinggi islam merupakan perguruan tinggi yang mengintegrasikan ilmu-ilmu yang bersumber dari ayat-ayat Qur’aniyah dengan ilmu-ilmu yang bersumber dari ayat-ayat kawniyah, membuka peluang untuk berkompetisi dengan perguruan tinggi lain di tanah air, tidak hanya untuk mencapai ekspektasi keunggulan akademis, tetapi juga sekaligus ekspektasi sosial_ harapan masyarakat luas agar UIN dapat memainkan peranan lebih luas dan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa dan Negara. Lebih lanjut Dekan juga mengatakan melalui kegiatan Lokakarya ini dengan menghadirkan ahli di bidang akademis dan professional diharapkan Jurusan Teknik Elektro memiliki kurikulum yang kompetitip, efektif dan mempunyai relevansi dengan kebutuhan pasar.
Sementara itu Prof. Dr. Ir. Adit Kurniawan, M.Eng, memberikan masukan bagi Jurusan Teknik Elektro dengan selalu meningkatkan komunikasi dengan perguruan tinggi lain, ataupun pihak professional untuk membangun kerjasama, baik untuk kerja praktek maupun penelitian, akan lebih baik jika dilakukan kerjasama yang bisa menghasilkan dana. Prof.Dr.Ir. Adit Kurniawan, M.Eng, berpesan “Jangan gentar terhadap kultur sendiri saat dibandingkan dengan kultur di luar kampus UIN,” sambil menutup pembicaraan.
Hasil dari kegiatan Lokakarya Peninjauan Kurikulum menghasilkan Kurikulum baru, dan ada beberapa perubahan terutama pada SAP dan Silabus untuk beberapa Mata Kuliah, dan ada beberapa mata kuliah baru yang dimasukan kedalam mata kuliah pilihan, kurikulum ini yang diberlakukan pada tahun ajaran baru semester ganjil 2015/2016,
